Article [Bahasa]: Caleg Bule, Mengapa Tidak?

I've been practising to write articles in Bahasa Indonesia lately. I thought it would be a huge challenge since I am so used to writing in English. And I did struggle in my first few sentences. But after that, words flowed naturally and I even thought that it was easier to write in Bahasa!

So here is one of the two articles I wrote so far. It was first published in Kabar Indonesia, an Indonesian news agency that commits to the news for people and from people.

--

Caleg Bule, Mengapa Tidak?
Oleh : Carla Bley Ardian

20-Mar-2009, 16:52:25 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Denpasar, Ada yang menarik dari pemilihan legislatif di Bali, terutama dari kubu Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). Partai yang merupakan pecahan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini membuat heboh media massa baik lokal, nasional, maupun internasional dengan mengusung Calon Legislatif (Caleg) keturunan Jerman, Petra Odebrecht.

Petra (41) yang sudah menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 1991 ini menyatakan dalam wawancara lewat telepon Februari lalu bahwa ketertarikannya dalam dunia politik Indonesia dikarenakan ia ingin membuat perubahan-perubahan dengan arah yang lebih baik di Indonesia, terutama di Bali.

Wanita berkulit putih ini mempunyai misi utama untuk menaikkan status para wanita dan meningkatkan kesadaran rakyat Indonesia dalam berpolitik. Sebagai contoh, ia menceritakan salah satu kunjungannya di sebuah kampung dimana ada pabrik yang pekerja-pekerjanya kebanyakan perempuan.

Di sana Petra bukannya ditanyai mengenai inti perjuangan PDP dan bagaimana PDP bisa mengakomodasi kepentingan rakyat setempat, tapi para ibu-ibu itu malah bertanya berapa uang yang akan mereka dapat kalau mereka memilihnya. Pertanyaan ini membuatnya terkejut dan ia jadi semakin ingin mengubah cara pandang wanita-wanita Indonesia.

Selain itu pariwisata juga menjadi isyu yang menarik bagi Petra. “Selama belasan tahun saya tinggal di Bali, kebanyakan saya bekerja dalam bidang pariwisata. Oleh karena itu saya ingin juga meningkatkan promosi turisme Bali,” katanya dengan Bahasa Indonesia yang cukup fasih, walaupun dengan aksen yang masih kental.

Ia juga sangat peduli dengan keadaan lingkungan bahari Bali yang mulai tercemar. Wanita dengan nomor urut 6 di PDP ini mengamati bahwa keadaan laut di Bali sering kotor dan terpolusi sehingga menyebabkan banyak ikan mati. “Seharusnya ini dapat diatasi oleh bupati disini asalkan penerapannya tegas,” katanya dengan antusias.

Ketika ditanya berapa besar peluangnya untuk menang di pemilu mendatang, ia tertawa dan berkata, “Saya hanya maju untuk DPRD Bali saja kok. Dan kalaupun saya tidak terpilih, saya tetap akan mendukung kolega-kolega di PDP dalam misi bersama kami.” Yang penting adalah kenyataan bahwa saya adalah bule pertama yang ikut pemilu di Indonesia, itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa tidak ada feodalisme di negeri ini, tegasnya. (*)

6 comments:

  1. Kayaknya emank diperluin caleg dari negeri orang buat diinstal di negeri kita...

    ReplyDelete
  2. Hello,

    Kayaknya kita sama-sama pengen Pemilu 09 bagus ya?

    Sekedar sharing.

    Aku memanfaatkan situs facebook untuk ideku mendukung pelaksanaan Pemilu, April 2009.

    Mula-mula, aku menuliskan satu artikel "Jadi Saksi Pemilu, Yuk?".

    Dengan cause facebook "Awasi Pelaksanaan Pemilu", ide di tulisan di atas dikampanyekan. Lumayan, pendukungnya cukup banyak.

    Cause "Jadi Saksi Pemilu, Yuk?" tersebut bisa dilihat di http://apps.facebook.com/causes/256456
    Ikut ya?

    Sedang artikel tadi bisa dilihat di blogku: http://cantik40s.blogspot.com/

    Thank you,
    D-

    ReplyDelete
  3. hihihi iya emang, KENAPA tidak? Bule kan juga manusia...
    Tapi si Petra ini keren lho, bukan cuma jadi WNI, dia tau banyak tentang isu2 negara kita (aku aja nggak terlalu tahu...)

    Dan artikelmu bagus kok La. Pendek, tapi menggigit. Nyam.

    ReplyDelete
  4. @BanditKesiangan: hmm... kurasa tujuan PDP masang Petra kayaknya untuk dapetin lebih banyak suara untuk partai itu (kaya jual selebritis gitu deh) dan juga untuk menunjukkan citra bahwa PDP adalah partai yang paling terbuka dan nggak tebang pilih. Tapi disisi lain, dengan hadirnya Petra, moga2 aja dia bisa menularkan adat2 ke-bule-annya yg bagus2 ke orang2 kita.

    @Dian Manginta: yah, emang aku pengen setiap Pemilu lancar. Namanya juga warga damai. Walaupun Pemilu kali ini bete juga, karena aku ga diperbolehkan nyontreng di Bali karena aku bukan resmi penduduk sini. Mereka ga mau tau walaupun aku udah tinggal di Bali hampir 2 tahun. Padahal dari sekian banyak orang yg mau golput, sekalinya ada yg mau partisipasi, orang itu nggak bisa berpartisipasi. bete banget. Makanya kupikir lebih baik aku nulis aja. Supaya yg baca ada ketertarikan untuk akhirnya dtg ke TPS dan nyontreng. Ya, aku ada liat di facebook beberapa causes. Senang sih melihat pendukung2 yg bejibun. But how is it going to make it a bit different? Btw, nice blog you have.

    @Sheila: LOL. Biasanya La, memang justru orang2 yg bukan berasal dari negara sendiri yang tau banyak ttg issue2 negara kita. Plus kembali ke obrolan sepanjang masa kita, kalo kamu tinggal di surabaya, kamu ga peduli ttg masalah lain selain JADI MIRIP SAMA ORANG2 DI MALL! Aku jadi kasihan sama orang2 di kampung halaman. Kesannya cumpet ya? hihihi

    ReplyDelete
  5. sukses ya bu carla..
    berikan yang terbaik untuk INDONESIA

    ReplyDelete
  6. Gila, gila! Ada juga yg peduli sampe segitu nya mau jd caleg!

    ReplyDelete